Detailed Notes on kabupaten oku

Baturaja sebagai Ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu pada saat itu merupakan sentral dari kegiatan pemerintahan dan perekonomian. Segala urusan yang berkaitan dengan pemerintahan dipusatkan di baturaja, kecamatan-kecamatan yang berada di bawahnya hanya berfungsi pelengkap dan sebagai pelaksana dari segala kebijakan pemerintah Kabupaten.

Hal ini sudah terbukti dengan adanya kekerasan fisik terhadap pendukung salah satu calon kepala daerah yang dilakukan oleh pendukung calon lainnya. Disamping itu juga, tindakan saling hujat di media massa oleh masing-masing pendukung calon kepala daerah sudah menjadi hal yang biasa mewarnai media massa lokal.

, aktivitas arung jeram di Sungai Selabung tidak akan dilewatkan saat berkunjung ke OKU Selatan, karena arus di sungai ini cukup deras dengan rintangan bebatuan besar yang sangat memacu adrenalin.

Lokasi ini mungkin menjadi salah satu tempat favorit wisatawan saat berkunjung ke OKU Selatan. Di lokasi ini juga sudah berdiri sejumlah penginapan yang dipersiapkan bagi wisatawan. Selain itu, pemerintah setempat juga terus mendorong mempromosikan objek wisata yang satu ini.

Namun di balik keindahan itu, ada tantangan besar yang harus dihadapi. Tantangan untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi seluruh masyarakat. Lalu siapakah yang akan membawa perubahan dan kemajuan itu?

Mempercepat penyebaran dan pemerataan hasil-hasil pembangunan sehingga akan dapat memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat yang merata.

Tulisan ini mencoba menelaah dan menganalisis perubahan sistem pemerintahan dan perkembangan politik di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sebelum dan sesudah terbentuknya kabupaten itu sendiri serta permalahan-permasalahan yang menjadi kendala pelaksanaannya. Hal ini dianggap penting karena perubahan-perubahan tersebut membawa perubahan besar dalam kehidupan sosial masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, Baturaja mulai menunjukkan adanya kemajuan pada bidang pembangunan infrastruktur serta adanya peningkatan perekonomian masyarakat perkotaan yang modern. Baturaja dijadikan sebagai salah satu kota inflasi di Provinsi Sumatera Selatan bersamaan dengan Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, dan Kota Prabumulih yang diukur dari empat parameter antara lain keberadaan rumah sakit, fasilitas umum, hotel, dan pertumbuhan ekonomi daerah yang tinggi sehingga memiliki potensi yang besar sebagai acuan lumbung pangan meskipun Baturaja sendiri saat ini masih berstatus sebagai ibukota Kabupaten OKU.[28][29] Selain itu, Baturaja memiliki pabrik industri dan pertambangan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk sebagai aset utama daerah dan menjadikan Baturaja sebagai produsen semen khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.[30] Dengan adanya beberapa hal tersebut, membuat sebagian masyarakat menginginkan agar Baturaja dimekarkan menjadi sebuah kota otonom yang dipimpin oleh Wali kota. Beberapa tokoh masyarakat dan pejabat seperti Gubernur Sumatera Selatan pun mengakui adanya sebuah kemajuan yang ada di Baturaja saat ini dan mendukung penuh perkembangannya dimasa yang akan datang.

Maryus menjelaskan pemerintah pusat memang memberikan perhatian khusus terhadap isu stunting. Bahkan pemerintah pusat menargetkan angka stunting di 14 persen tahun 2024. "Dari target nasional itu, artinya OKU Timur mampu menekan angka stunting melapui concentrate on nasional," tuturnya.

Para calon kepala daerah dengan didukung tim suksesnya masing-masing sudah banyak yang “curi get started” melakukan kampanye terselubung lewat kunjungan ke desa-desa dan melalui selebaran yang secara tidak langsung berisi ajakan untuk mendukung calon tertentu.

Kalau selama ini masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan hanya peduli dan menyikapi perpolitikan nasional dalam skala warung kopi tetapi sekarang kenyataanya sudah memanfaatkan media massa untuk menyampaikan sikapnya terhadap perkembangan yang terjadi di daerahnya. Secara sederhana, hal ini dapat diamati dari sikap dan kritisasi masyarakat terhadap proses pelaksanaan pemerintahan baru dan yang paling menonjol adalah respons masyarakat terhadap rencana pilkadal yang akan diadakan pada bulan Juni 2005 mendatang. Bentuk respons portal resmi pemerintah kabupaten oku selatan masyarakat terhadap perkembangan perpolitikan dan pemerintahan Ogan Komering Ulu Selatan sedikit banyak memberikan gambaran tentang proses berjalannya pembelajaran politik bagi masyarakat daerah sebagaimana menjadi salah satu tujuan pelaksanaan otonomi daerah.

Hal ini disebabkan oleh dukungan bendungan perjaya yang menjadi tempat penampungan air untuk mengaliri sungai-sungai di kawasan ini, sehingga tidak ada sawah yang mengalami kekeringan.

1. Lebih Maju : Perpektif dalam dimensi infrastruktur. Kemajuan daerah ditandai dengan pelaksanaan pembangunan infrastruktur berlangsung lebih pesat, nyata dan sesuai kebutuhan baik di wilayah perkabupatenan maupun diperdesaan dengan memprioritaskan konektivitas antar wilayah khususnya wilayah talang, terbelakang dan perbatasan.

Selain itu, tentunya para pengunjung bisa memancing di sungai komering, baik di atas perahu maupun dari tepi sungai. Di malam hari, gemerlap lampu dari kabupaten Ogan Komering Ulu juga akan menambah ketenangan hati jika disusuri dari sungai komering.

Bahkan mantan Gubernur Sumatera Selatan sekaligus mantan Bupati OKU di era pemekaran Kabupaten OKU juga pernah bermimpi dan memproyeksikan Baturaja akan menjadi sebuah Kota Otonom yang dipimpin oleh Wali kota kelak dimasa depan.[31][32][33] Wacana dan rencana mengenai pemekaran Kota Baturaja bermunculan. Di tahun 2015, DPRD Kabupaten OKU membahas dan mewacanakan hal ini sebagai usulan antar fraksi melalui rapat pandangan umum antar fraksi dan berhasil mendapat persetujuan dari anggota dewan. Usulan tersebut dilontarkan atas pertimbangan berdasarkan PP No. seventy eight Tahun 2007 bahwa Baturaja dinilai sudah memenuhi kriteria dan layak menjadi sebuah kota otonom jika dilihat berdasarkan jumlah dan kepadatan penduduk, jumlah pegawai dan jenis mata pencarian, serta sudah menunjukkan adanya kemajuan dan perkembangan melalui berbagai fasilitas dan pembangunan infrastruktur yang ada saat ini. Hal ini pun disambut positif oleh Bupati OKU.[34][35]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *